Perekonomian

March 31, 2019

Perekonomian

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk_riIvb3bGa_BLPe6yj1zlJyr5-NIgPC-xDKflYj7gokezw-P5GweQjHKu-1Tzro-Z6xCm19YkPXx2Q6aznBqqxEdIRQwq3Vb2OKpR_66og-VeZ0fvEQN6DjGDAsj9kCRldkfE5fh1TwX/s1600/PERTUMBUHAN-EKONOMI.jpg

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat.

Pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan suatu kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang diperlukannya. Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan.

Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemeralatan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sector perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.

Perekonomian Indonesia diwarnai Dengan Banyak Pengangguran

http://hebronstar.com/wp-content/uploads/2016/04/pengangguran.jpg

Hal ini dikarenakan krisis moneter yang terjadi menyebabkan angka pengangguran di Indonesia terus meningkat lebih dari 20% dan angka tenaga kerja yang harus bekerja di bawah level kemampuannya juga meningkat. Walaupun di Indonesia telah mengalami pertumbuhan makro ekonomi yang kuat sejak tahun 2000-an (dan Indonesia telah pulih dari Krismon), sektor informal ini baik di kota maupun di desa sampai sekarang masih tetap berperan besar dalam perekonomian Indonesia. Dengan jumlah total penduduk sekitar 260 juta orang, Indonesia adalah negara berpenduduk terpadat keempat didunia. Selanjutnya, negara ini juga memiliki populasi penduduk yang muda karena sekitar setengah dari total penduduk Indonesia berumur di bawah 30 tahun. Jika kedua faktor tersebut digabungkan, indikasinya Indonesia adalah negara yang memiliki kekuatan tenaga kerja yang besar, yang akan berkembang menjadi lebih besar lagi ke depan, maka menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja dalam perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Saat siklus perekonomian tengah mengalami penurunan, jadi beberaoa pencari pekerjaan dipaksa untuk menganggur karena sangat banyak tenaga kerja yang menginginkan bekerja, tetapi pekerjaan itu tidak ada. Beberapa pekerja tak dipekerjakan bukanlah lantaran tengah mencari pekerjaan yang paling pas dengan keterampilan mereka, tetapi pada tingkat gaji berlaku, penawaran kerja melebihi permintaannya. Saat beberapa pekerja menginginkan beralih atau juga berubah atau mencari pekerjaan yang tambah baik dengan meninggalkan pekerjaan lamanya, jadi pekerjaan ini untuk sesaat menganggur. Banyaknya pengangguran juga disebabkan penduduk yang relative banyak sedangkan lapangan kerja sedikit, yang mengakibatkan permintaan tenaga kerja berkurang, pendidikan dan keterampilan yang rendah sehingga tidak mampu bersaing dan tersisih, angkatan kerja yang tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja, dll.

Yang Didahulukan Antara Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Menurut saya antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, keduanya sama-sama memiliki peranan yang sangat penting. Karena, hubungan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi saling berkaitan satu sama lain, pembangunan ekonomi sangat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi Indonesia, Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Jika pembangunan ingin dimulai, maka harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi bukanlah suatu peristiwa yang secara otomatis akan berlaku. Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dibutuhkan usaha yang sungguh-sungguh, sebagai buktinya adalah adanya perbedaan taraf kemakmuran yang nyata antara berbagai negara dan adanya perbedaan tingkat pertumbuhan yang dicapai. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indicator keberhasilan pembangunan. Istilah pertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian. Dalam kegiatan ekonomi yang sebenarnya, pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan ekonomi fiskal yang terjadi di suatu negara, seperti pertambahan jumlah dan produksi barang produksi, perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, pertambahan produksi kegiayan-kegiatan yang sudah ada, dan berbagai perkembangan lainnya.

Faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, antara lain :

Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Alam (SDA)
Pembangunan Teknologi
Ketersediaan Modal
Keahlian Atau Kewirausahaan

Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan

Masih adannya kontrovensi antara mana yang lebih dahulu untuk dilakukan dan dicapai, pertumbuhan ekonomi atau pemerataan pembangunan. Kontrovensi tersebut muncul disebabkan karena penerapan strategi pembangunan ekonomi yang mengacu pada pertubuhan (growth) dan pemerataan (equity) belum menunjukan hasil yang memuaskan. Dan jika saya sebagai pengambil kebijakan pembangunan, saya akan lebih mementingkan kepada pertumbuhan ekonomi, karena, pengembangan ekonomi itu berkaitan dan tidak bisa lepas dari pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi juga merupakan proses perubahan pada kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik lagi. Pertumbuhan ekonomi di setiap negara berbeda-beda tergantung dari tingkat pendapatan kapita suatu negara tersebut dan tergantung dari berapa besar pendapatan atau penghasilan dari penduduknya. Jika pendapatan negara itu tinggi, maka pertumbuhan ekonominya juga cepat, tetapi sebaliknya, jika pendapatan suatu negara itu dibawah rata-rata maka pertumbuhan ekonominya juga rendah. Yang saya ingin lakukan adalah meningkatkan tabungan dan investasi. Karena pembangunan itu memerlukan tabungan yang sangat besar. Kurangnya tabungan dan investasi dapat menghambar pembangunan ekonomi. Untuk itu yang penting dilakukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi selain pertumbuhan adalah tabungan dsn investasi karena sangat berpengaruh nantinya untuk ke proses selanjutnya.