Perdagangan Internasional dan Pertumbuhan Ekonomi


1. Perdagangan Internasional dan Pemasaran Internasional
https://i1.wp.com/indoforwarding.com/wp-content/uploads/2017/12/perdagangan-internasional.jpg?fit=600%2C377&ssl=1

Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Dibanyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional terlah terjadi selama ribuan tahun, dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
Pemasaran Internasional adalah kegiatan pemasaran yang melewati batas-batas lebih dari suatu negara. Pemasaran internasional merupakan penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen diberbagai negara. Pelaksanaan aktivitas-aktivitas bisnis yang mengarahkan arus barang dan jasa kepada konsumen atau pemakai pada lebih dari satu negara.

2. Hambatan-hambatan Yang Terjadi Dalam Perdagangan Antar Negara
a. Hambatan Tarif
Tarif adalah suatu nilai tertentu yang dibebankan kepada suatu komoditi luar negeri tertentu yang akan memasuki suatu negara (komoditi impor). Tariff sendiri ditentukan dengan jumlah yang berbeda untuk masing-masing komoditi impor. Bentuk umum kebijakan tarif adalah penetapan pajak impor dengan presentasi tertentu dari harga barang yang diimpor. Akibat dan pengenaan tarif dan bea masuk barang impor adalah harga barang impor naik, sehingga produksi dalam negeri menjadi lebih bisa bersaing (karena lebih murah), kemudian karena produksi dalam negeri mampu menyaingi barang impor maka diharap impor barang menjadi turun.

b. Hambatan Quota
Quota termasuk jenis hambatan perdagangan luar negeri yang lazim dan sering diterapkan oleh suatu negara untuk membatasi masukan komoditi impor ke negaranya. Quota sendiri dapat diartikan sebagai tindakan pemerintah suatu negara dengan menentukan batas maksimal suatu komoditi impor yang boleh masuk ke negara tersebut, seperti halnya tarif, tindakan quota ini tentu tidak akan menyenangkan bagi negara pengekspornya. Indonesia sendiri pernah mengjadapo quota import yang diterapkan oleh sistem perekonomian Amerika. Akibat dari kebijakan quota dan pembatasan impor biasanya akan terjadi : jumlah barang dipasar turun, harga barang naik, produksi dalam negeri meningkat, dan impor barang turun.

c. Hambatan Dumping
Meskipun karakteristiknya tidak seperti Tarif dan Quota, namun dumping sering menjadi suatu masalah bagi suatu negara dalam proses perdagangan luar negerinya, seperti yang dialami baru-baru ini, dimana industry sepeda Indonesia dituduh melakukan politik dumping. Dumping sendiri diartikan sebagai suatu tindakan dalam menetapkan harga yang lebih murah di luar negeri disbanding harga di dalam neger untuk produk yang sama. Kebijakan dumping dapat meningkatkan volume perdagangan dan menguntungkan negara pengimpor, terutama menguntungkan konsumen mereka.

d. Hambatan Embargo
Sejarah membuktikan bahwa suatu negara yang karena tindakannya dianggap melanggar hak asasi menusia, melanggar wilayah kekuasaan suatu negara, akan menerima/dikenakan sanksi ekonomi oleh negara yang lain (PBB). Contohnya yang masih hangat di telinga adalah kasun intervensi Irak, kasus libia dan masih banyak lagi. Akibat dari hambatan yang terakhir ini biasanya lebih buruk dan meluas bagi masyarakat yang terkena sanksi ekonomi dari pada akibat yang ditimbulkan oleh hambatan-hanbatan perdagangan lainnya.

3. Pemerintah menerapkan hambatan perdagangan di Indonesia karena, hambatan perdagangan mengurangi efisiensi ekonomi, karena masyarakat tidak dapat mengambil keuntungan dari produktivitas negara lain. Pihak yang di untungkan dari adanya hambatan perdagangan adalah produsen dan pemerinah. Produsen mendapatkan proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah hanya mendapatkan penghasilan dari bea-bea.
Dengan melakukan pergadangan internasional setiap negara pasti berharap bisa mendapatkan keuntungan yang leih banyak dibandingkan hanya melakukan perdagangan di Indonesia, karena kegiatan ekspor dan impor sudah menjadi kebutuhan negara adar dapat memenuhi keperluan hidup warga setiap negaranya. Namun semua itu tidak memerlukan usaha karena adanya hambatan perdagangan internasional. Sebenarnya hambatan ini ada dalam rangka mengatur dan melindungi ekonomi suatu negara agar tetap tabil dana man. Karena apabila tidak diatur maka produk-produk luar negeri akan membanjiri pasar dan mematikan industri yang ada di dalam negeri. Dalam perdagangan internasional hubungan antaregara tidak selalu berjalan dengan lancar, pasti ada saja beberapa hambatan yang akan mempengaruh kegiatan perdagangan internasional yaitu :
1.      Perbedaan mata uang antar negara pengekspor dengan pengimpor.
2.      Adanya kebijakan impor yang dilakukan suatu negara.
3.      Perbedaan bahasa antara negara pengekspor dan pengimpor.
4.      Adanya pengenaan bea masuk yang tinggi.
5.      Adanya perbedaan ketentuan atau peraturan.
6.      Adanya organisasi ekonomi yang mementingkan negara anggotanya.
7.      Proses dan prosedur ekspor impor yang panjang.
Untuk itu pemerintah menerapkan hambatan pergadangan. Menurut saya pemerintah disini tidak melarang atau menghentikan perdagangan internasional atau pergadangan lainnya melainkan hanya membatasinya saja sehingga tidak terjadi kerugian atau hal buruk lainnya yang tidak diharapkan.
4. Pertumbuhan  penduduk menjadi salah satu permasalahan dalam pembangunan ekonomi negara sedang berkembang karena, selain menyangkut produk nasional riel dan produk per kapita riel, juga terjadi perubahan-perubahan  structural ekonomi masyarakat. Hal ini tercermin dari perubahan atau pergeseran perananan sumbangan sector-sektor ekonomi dalam produk dan pendapatan nasional. Indonesia mempunyai masalah kependudukan yang sudah cukup padat karena tidak hanya dapat dibatasi dengan Program Keluarga Berencana, tetapi menyangkut masalah tenaga kerja dan lain-lainnya. Hal ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan pendduk yang sangat pesat serta kaitannya dengan masalah yang disebabkan oleh pertumbuhan penduduk itu sendiri. Penduduk dari tahun ketahun membutuhkan investasi dan sara untuk mendukung kesejahteraan rakyat. Tentu saja hal ini merupakan masalah bagi pemerintah dalam usahanya membangun dan meningkatkan taraf hidup rakyatnya demi untuk menuju masyarakat yang sesuai.
Peranan penduduk sebagai subjek menentukan arah dan keberhasilan pembangunan. Potensi dan tantangan pembangunan ditentukan oleh keadaan riil kependudukan dan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara. Akan tetapi di lain pihak, pertumbuhan ekonomi itu sendiri merupakan dorongan untuk pembangunan disegala bidang. Dari sudut inilah mudah dipahami apabila pertumbuhan penduduk sering ditelaah sudut pengaruhnya yang buruk kepada pertumbuhan ekonomi. Lebih-lebih bagi negara-negara yang ekonominya tengah berkembang dan memilihi struktur ekonomi yang berat sebelah pada pertanian serta kekurangan modal.
5. Pertumbuhan Ekonomi


https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.khb4Lff0Lcjwab_Q3Vt2rQHaEB&pid=Api&P=0&w=340&h=185

a. Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesianambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat juga diartikan sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
b. Sifat-sifat Pertumbuhan Ekonomi
1.   Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses
Pembangunan ekonomi dilakukan melalui perencanaan dan tahapan-tahapan yang matang dan terperinci, setiap tahapan akan menargetkan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
2.      Upaya dalam meningkatkan pendapatan perkapita
Meningkatnya income perkapita berarti secara umum meningkat pula kesejahteraan masyarakat. Sementara itu pembangunan ekonomi akan terjadi apabila terdapat kenaikan pendapatan perkapita penduduk. Pendapatan perkapita digunakan untuk mengukur kesejahteraan suatu negara.
3.      Peningkatan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka waktu yang lama
Kenaikan income diharapkan dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama, sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat dan sudah sangat siap ketika terjadi penurunan pendapatan.
4. Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi dan kelembagaan
Hal ini berarti pembangunan ekonomi tidak cukup diukur dari pendapatan per kapita saja, tetapi kenaikan itu haruslah dibarengi dengan terjadinya perubhan teknologi. Teknologi memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
1.  Sumber Daya Manusia, untuk menentukan hal yang paling penting dari pertumbuhan ekonomi disuatu negara ialah dengan memperhitungkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang tersedia secara langsung untuk dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
2.  Sumber Daya Alam, dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sumber daya alam ialah sumber daya yang telah tersedia di alam, baik didarat ataupun di bawah laut.
3.  Pembangunan Teknologi, negara-negara yang telah menggunakan pengembangan teknologi mampu tumbuh secara pesat dibandingkan dengan negara-negara yang tidak menggunakannya. Pemilihan teknologi secara tepat dan cermat dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi.
4. Ketersediaan Modal, pembentukan modal dapat meningkatkan ketersediaan modal untuk tenaga kerja, yang dapat meningkatkan rasio modak atau tenaga kerja. Akibatnya, meningkatnya produktivitas tenaga kerja, yang dapat menghasilkan peningkaan output serta pertumbuhan ekonomi suatu negara.




DAFTAR PUSTAKA

Comments

Popular Posts