Perekonomian dan Kemiskinan
1. Pengertian
https://tse1.mm.bing.net/th?id=OIP.GTX7xCqe-CRmgtj0HT_5XgAAAA&pid=Api&P=0&w=213&h=154
a. Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya
harga-harga secara umum dan terus menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan
spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi
barang.
b. Revaluasi adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh
pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang di dalam negeri terhadap mata
uang asing.
c. Devisa Umum adalah devisa yang berasal dari sumber
lain (selain kredit) seperti ekspor, penyelenggaraan jasa, dan penerimaan bunga
modal.
d. Valuta Asing merupakan suatu jenis perdagangan atau
transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara
lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di
dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
2. Menurut saya, inflasi tidak selamanya selalu
merugikan, karena inflasi mempunyai dampak positif dan dampak negatif nya sendiri.
Selama segala sesuatunya bergerak relatif positif, inflasi tidak akan
merugikan. Tingkat inflasi yang sehat dianggap positif karena mengahsilkan upah
dan profitabilitas perusahaan dan membuat modal mengalir dalam ekonomi yang
terus tumbuh. Tetapi masalah-masalah inflasi muncul ketika kita mengalami
inflasi yang tidak terduga yang tidak diimbangi oleh peningkatan pendapatan
masyarakat yang cukup. Jika pendapatan tidak meningkat seiring dengan harga
barang, daya beli setiap orang telah berkurang secara efektif, yang akhinya
dapat menyebabkan ekonomi melambat atau stagnan. Selain itu, inflasi yang
berlebihan juga dapat mendatangkan malapetaka pada tabungan pension karena
mengurangi nilai tukar pada dana yang ditabung. Tetapi bagi masyarakat yang mempunyai pendapatan
tetap, inflasi adalah hal yang sangat merugikan. Contohnya seperti seorang
pensiunan pegawai negeri pada tahun 1990 uang pensiunannya cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari hidupnya, namun pada tahun 2005 daya beli akan jauh
menurun dan akan mempengaruhi pendapatan pensiunan tersebut. Tetapi sebaliknya,
orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan seperti pengusaha
misalnya, tidak akan merasa dirugikan oleh adanya inflasi. Jadi inflasi juga
pertanda bahwa perekonomian suatu negara tumbuh. Karena, kenaikan harga-harga
juga disebabkan oleh semakin tingginya daya beli masyarakat di negara tersebut.
Kalau seandainya tidak ada inflasi, maka perekonomian negara tersebut tidak
tumbuh.
3. Faktor Yang Mempengaruhi Investasi Dalam Perekonomian Suatu Negara
https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.eOzLOUKN-34A4-are5tAUgHaE_&pid=Api&P=0&w=242&h=164
1. Suku Bunga
Suku bunga merupakan faktor yang sangat penting dalam
menarik investasi karena sebagian besarvinvestasi biasanya dibiayai dari
pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman turun maka akan mendorong investor
untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan melakukan
investasi.
2. Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk tingkat Provinsi dan Kabupaten atau Kota
Pendapatan nasional per kapita dan PDRB per kapita merupakan
cermin dari daya beli masyarakat atau pasar. Makin tinggi daya beli masyarakat
suatu negara atau daerah (yang dicerminkan oleh pendapatan nasional per kapita
atau PRDB per kapita) maka akan makin menarik negara atau daerah tersebut untuk
berinvestasi.
3. Kondisi sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana pendukung tersebut meliputi
sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, utilitas, pembuangan limbah dan
lain-lain. Sarana dan prasarana transportasi contohnya antara lain jalan,
terminal, pelabuhan, bandar udara dan lain-lain. Sarana dan prasarana
transportasi contohnya dari utilitas adalah tersedianya air bersih, listrik,
dan lain-lain.
4. Birokrasi perijinan
Birokrasi perijinan merupakan faktor yang sangat
penting dalam mempengaruhi investasi karena birokrasi yang panjang memperbesar
biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang akan memperbesar biaya bagi
pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan dengan aparat. Padahal bagi
pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang lain, birokrasi yang panjang
membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk menarik suap dari para pengusaha
dalam rangka memperpendek birokrasi tersebut.
5. Kualitas sumber daya manusia
Manusia yang berkualitas akhir-akhir ini merupakan
daya tarik investasi yang cukup penting. Sebabnya adalah teknologi yang dipakai
oleh para pengusaha makin lama makin modern. Teknologi modern tersebut menuntut
keterampilan lebih dari tenaga kerja.
4. Kemiskinan dan Garis Kemiskinan
https://tse2.mm.bing.net/th?id=OIP.WdAkeWaZyXohJR2UWiFaiwHaEc&pid=Api&P=0&w=270&h=163
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan.
Garis kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan
yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi
disuatu negara. Dalam praktiknya, pemahaman resmi atau umum masyarakat mengenai
garis kemiskinan (dan juga definisi kemiskinan) lebih tinggi di negara maju daripada
di negara berkembang.
5. Penyebab dan Dampak Kemiskinan Di Indonesia
a. Penyebab Kemiskinan
1. Faktor
malas bekerja
Karena orang
yang malas bekerja tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
2. Tingkat
pendidikan yang rendah
Karena dengan
pendidikan masyarakat bisa mengerti dan memahami bagaimana cara untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia.
3. Terbatasnya
lapangan kerja
Dengan
tingkat kependudukan yang tinggi dan terbatasnya lapangan pekerjaan
mengakibatnya seseorang tidak mempunyai pekerjaan.
4. Keterbatasan
modal
Karena dengan
adanya modal seseorang bisa merubah kehidupannya dengan cara membuat sebuah
usaha yang bisa mendapatkan penghasilan.
5. Beban
keluarga
Karena beban keluarga
yang banyak seseorang tidak bisa menyisihkan sebagian kecil dari hartanya dan
mengharuskan seseorang itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
b. Dampak Kemiskinan
1.
Perkembangan
kehidupan anak
2.
Penyakit
sosial
3.
Kerusuhan
4.
Ketidakteraturan
akan tata tertib
5.
Kriminalitas
6.
Kurangnya
fasilitas kesehatan
7. Kurangnya pendidikan
DAFTAR PUSTKA :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi
- https://www.ekonomi-holic.com/2012/06/pengertian-inflasi-deflasi-devaluasi.html
- https://www.astalog.com/6849/apa-pengertian-devisa-umum-dan-devisa-kredit-jelaskan.htm
- https://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AwrXpnRLxblcR1AAcAQPxQt.;_ylu=X3oDMTByM3V1YTVuBGNvbG8DZ3ExBHBvcwMzBHZ0aWQDBHNlYwNzcg--?qid=20100919020923AATQebM
- https://cpssoft.com/blog/keuangan/pengertian-inflasi-secara-lengkap/
- https://www.akseleran.com/blog/penyebab-inflasi-di-indonesia/
- https://punyaprasetyo.wordpress.com/category/perekonomian-indonesia/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-investasi-dalam-perekonomian-suatu-negara/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
- https://id.wikipedia.org/wiki/Garis_kemiskinan
- https://jagad.id/definisi-kemiskinan-adalah-jenis-jenis-penyebab-dan-dampak/
- https://alvianfirman.blogspot.com/2015/04/definisi-kemiskinan-penyebab-dampak-dan.html
- https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/dampak-negatif-kemiskinan
- https://ochascorpiogirl.blogspot.com/2012/10/faktor-penyebab-dan-cara-mengatasi.html
Comments
Post a Comment